Minggu, 01 Agustus 2010

Hanya Vaksin Meningitis Buatan Italia untuk Haji Indonesia 2010

Senin, 02/08/2010 09:37 WIB

Laurencius Simanjuntak - detikNews
Jakarta - Kementerian Kesehatan RI hanya menggunakan vaksin Meningitis merk Novartis buatan Italia untuk ibadah haji 2010. Vaksin ini sudah difatwakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"GSK (Glaxo Smith Kline-buatan Belgia) dibilang haram, ya masa masih pakai," kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih usai meninjau KRI Soeharso di Lantamal IX, Kota Ambon, Minggu (1/8/2010).

Sebelumnya, MUI memfatwakan GSK, vaksin yang selama ini dipakai untuk calon haji, haram karena mengandung enzim babi. Kemudian MUI menyatakan vaksin yang halal adalah Novartis dan Tian Yuan (buatan China).

Endang menjelaskan, pihaknya hanya mengunakan vaksin Novartis karena vaksin Tian Yuan belum mendapat registrasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Sudah keluar (registrasi) untuk Novartis yang Italia. Yang China belum selesai registrasinya," kata Endang menambahkan penggunaan Novartis tidak termasuk ibadah umroh.

Endang juga optimis target pengadaan Novartis untuk ibadah haji tahun ini bisa dicapai. "Insya Allah (target bisa selesai). Prosesnya sedang berlangsung," kata dia.

Endang menambahkan, dengan dipilihnya Novartis, maka pengadaan GSK distop, namun tidak ditarik. Pihaknya belum bisa memutuskan akan dibawa ke mana vaksin yang sudah difatwakan haram tersebut.

"Sekarang ditaruh di gudang, kita lihat apakah akan disumbangkan atau bagaimana," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar